Sabtu, 09 Mei 2015

Organisasi Perusahaan



Organisasi di Perusahaan
Pengertian Organisasi Perusahaan
Organisasi perusahaan adalah suatu rangka dasar yang menjadi tempat orang-orangmelangsungkan kegiatannya untuk menerima, menyimpan, mengolah, dan menyajikaninformasi dan merawat aktiva. Organisasi perusahaan mencalup susunan staf dan alokasi tugas dan tanggung jawab dalammengolah data, memasok informasi untuk pembuatan keputusan dan merawat aktiva.

Proses Pengorganisasian Perusahaan
Dalam perusahaan, perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi,membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerjaorganisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi perusahaann karenatanpa perencanaan fungsi-fungsi lain

Tujuan Organisasi
Tujuan Mempelajari Pelaku Organisasi.
Perilaku Organisasi berhubungan dengan pengembangan People Skill. Tetapi lebih spesifik tujuan mempelajari perilaku organisasi adalah membantu kita dalam menjalaskan, memprediksikan, dan mengontrol perilaku manusia.
1. Tujuan Menjelaskan
Tujuan menjelaskan dilakukan jika kita ingin mencari jawaban tentang mengapa seorang individu melakukan suatu tindakan tertentu. Tujuan ini mungkin tidaklah begitu penting dari sudut pandangan manajerial sebab hal ini terjadi setelah fakta. Tetapi jika kita ingin mengerti suatu fenomena, kita harus mencoba untuk menjelaskan, kemudian dengan pengertian ini kita dapat menentukan faktor-faktor penyebab yang berhubungan.
Misalnya : kita ketahui bahwa tingkat Turnover dipengaruhi oleh Pelbagai faktor, tetapi jika penjelasan untuk Turnover yang tinggi adalah pekerjaan yang membosankan, manajer dapat mengambil tindakan-tindakan untuk memperbaiki perilaku di masa datang
2. Tujuan Memprediksikan
Tujuan Memprediksikan berfokus pada kejadian di masa datang. Tujuan ini mencoba untuk menentukan apa yang dihasilkan dengan mempraktekkan suatu aksi tertentu. Misalnya : Seorang manajer produksi mencoba untuk menilai bagaimana respon anggota departemennya terhadap kinerjanya.
3. Tujuan Kontrol
Tujuan yang paling kontroversional adalah menggunakan pengetahuan perilaku organisasi untuk mengontrol perilaku seorang individu. Misalnya : seorang Manajer bertanya “apa yang harus saya lakukan supaya si A bekerja lebih keras?”. Hal ini kontroversional karena mengontrol perilaku seseorang individu dianggap suatu tindakan yang tidak etis terutama dalam masyarakat yang menjunjung tinggi kebebasan individu.
Pengalaman Berorganisasi
Saya belum pernah ikut beroganisasi, tapi saya pernah denger sama temen – temen saya yang ikut berorganisasi. Katanya berorganisasi akan menambah pengalaman dan relasi teman di luar sana. Berorganisasi dapat menambah pengalaman di bidang pendidikan di dalam kampus maupun di luar kampus, dan dapat menambah wawasan pemikiran kita. Dan orang yang memiliki pengalaman berorganisasi akan mudah di terima di sebuah perusahaan.

https://hebertcia.wordpress.com/2013/10/05/110/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar