Organisasi di Perusahaan
Pengertian Organisasi Perusahaan
Organisasi perusahaan adalah suatu rangka dasar yang menjadi
tempat orang-orangmelangsungkan kegiatannya untuk menerima, menyimpan,
mengolah, dan menyajikaninformasi dan merawat aktiva. Organisasi perusahaan
mencalup susunan staf dan alokasi tugas dan tanggung jawab dalammengolah data,
memasok informasi untuk pembuatan keputusan dan merawat aktiva.
Proses Pengorganisasian Perusahaan
Dalam perusahaan, perencanaan adalah proses mendefinisikan
tujuan organisasi,membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan
rencana aktivitas kerjaorganisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari
semua fungsi perusahaann karenatanpa perencanaan fungsi-fungsi lain
Tujuan Organisasi
Tujuan Mempelajari Pelaku Organisasi.
Perilaku Organisasi berhubungan dengan pengembangan People
Skill. Tetapi lebih spesifik tujuan mempelajari perilaku organisasi adalah
membantu kita dalam menjalaskan, memprediksikan, dan mengontrol perilaku
manusia.
1. Tujuan Menjelaskan
Tujuan menjelaskan dilakukan jika kita ingin mencari jawaban
tentang mengapa seorang individu melakukan suatu tindakan tertentu. Tujuan ini
mungkin tidaklah begitu penting dari sudut pandangan manajerial sebab hal ini
terjadi setelah fakta. Tetapi jika kita ingin mengerti suatu fenomena, kita
harus mencoba untuk menjelaskan, kemudian dengan pengertian ini kita dapat
menentukan faktor-faktor penyebab yang berhubungan.
Misalnya : kita ketahui bahwa tingkat Turnover dipengaruhi
oleh Pelbagai faktor, tetapi jika penjelasan untuk Turnover yang
tinggi adalah pekerjaan yang membosankan, manajer dapat mengambil
tindakan-tindakan untuk memperbaiki perilaku di masa datang
2. Tujuan Memprediksikan
Tujuan Memprediksikan berfokus pada kejadian di masa datang.
Tujuan ini mencoba untuk menentukan apa yang dihasilkan dengan mempraktekkan
suatu aksi tertentu. Misalnya : Seorang manajer produksi mencoba untuk menilai
bagaimana respon anggota departemennya terhadap kinerjanya.
3. Tujuan Kontrol
Tujuan yang paling kontroversional adalah menggunakan
pengetahuan perilaku organisasi untuk mengontrol perilaku seorang individu.
Misalnya : seorang Manajer bertanya “apa yang harus saya lakukan supaya si A
bekerja lebih keras?”. Hal ini kontroversional karena mengontrol perilaku
seseorang individu dianggap suatu tindakan yang tidak etis terutama dalam
masyarakat yang menjunjung tinggi kebebasan individu.
Pengalaman Berorganisasi
Saya belum pernah ikut beroganisasi, tapi saya pernah denger
sama temen – temen saya yang ikut berorganisasi. Katanya berorganisasi akan
menambah pengalaman dan relasi teman di luar sana. Berorganisasi dapat menambah
pengalaman di bidang pendidikan di dalam kampus maupun di luar kampus, dan
dapat menambah wawasan pemikiran kita. Dan orang yang memiliki pengalaman
berorganisasi akan mudah di terima di sebuah perusahaan.
https://hebertcia.wordpress.com/2013/10/05/110/
https://hebertcia.wordpress.com/2013/10/05/110/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar