Menganalisis Karya Sastra Puisi
Sebuah puisi merupakan ungkapan perasaan
atau pikiran penyairnya dalam satu bentuk ciptaan yang utuh dan menyatu. Secara
garis besar, sebuah puisi terdiri atas 7 unsur, yaitu: tema, suasana,
imajinasi, amanat, nada, suasana, dan perasaan. Sedangkan prinsip dasar sebuah
puisi adalah berkata sedikit mungkin, tetapi mempunyai arti sebanyak munkin.
Cinta Yang Tak Pasti
Mungkin
aku terlalu bodoh untuk mengerti
Mungkin
aku tak senagaja juga menyakiti
Andai
aku tau isi hatimu
Andai
kesempatan itu datang lagi padaku
Sekarang
musthail bagiku..
Datang..,Selalu..
Semilir
angin getar amarah renjana teramat sangat inilang rasa
Dalam
pacu-pacu waktu yang tak tertahankan kekasih
Aku
rindu padamu.
Analisis
:
Ini
merupakan sebuah karya sastra puisi yang diciptakan oleh seorang pencipta puisi
terkenal yang bernama "Kahlil Gibran".
Puisi berjudul "cinta yang tak
pasti".
Menceritakan tentang seseorang yang sangat
merindukan seseorang yang tak akan mungkin ia miliki.
"Mungkin aku terlalu bodoh untuk
mengerti" yang tergambarkan bahwa dia tidak mengerti isi hatinya. Dia
selalu menunggu kesempatan itu datang kembali padanya,kesempatan yang dimana
Dia akan mengetahui isi hatinya.
"Semilir angin getar amarah gelora
renjana teramat sangat,inilah rasa". Rasa amarah yang bergelora di
hatinya,yang selalu menunggu kesempatan itu.
Hanya waktu yang dapat menghilangkan rasa
rindu Dia kepadanyanya.
Sumber
: