Kamis, 27 Maret 2014

Karya Sastra Puisi


Menganalisis Karya Sastra Puisi

Sebuah puisi merupakan ungkapan perasaan atau pikiran penyairnya dalam satu bentuk ciptaan yang utuh dan menyatu. Secara garis besar, sebuah puisi terdiri atas 7 unsur, yaitu: tema, suasana, imajinasi, amanat, nada, suasana, dan perasaan. Sedangkan prinsip dasar sebuah puisi adalah berkata sedikit mungkin, tetapi mempunyai arti sebanyak munkin.

Cinta Yang Tak Pasti
Mungkin aku terlalu bodoh untuk mengerti
Mungkin aku tak senagaja juga menyakiti
Andai aku tau isi hatimu
Andai kesempatan itu datang lagi padaku
Sekarang musthail bagiku..
Datang..,Selalu..
Semilir angin getar amarah renjana teramat sangat inilang rasa
Dalam pacu-pacu waktu yang tak tertahankan kekasih
Aku rindu padamu.

Analisis :
Ini merupakan sebuah karya sastra puisi yang diciptakan oleh seorang pencipta puisi terkenal yang bernama "Kahlil Gibran".
Puisi berjudul "cinta yang tak pasti".
Menceritakan tentang seseorang yang sangat merindukan seseorang yang tak akan mungkin ia miliki.
"Mungkin aku terlalu bodoh untuk mengerti" yang tergambarkan bahwa dia tidak mengerti isi hatinya. Dia selalu menunggu kesempatan itu datang kembali padanya,kesempatan yang dimana Dia akan mengetahui isi hatinya.
"Semilir angin getar amarah gelora renjana teramat sangat,inilah rasa". Rasa amarah yang bergelora di hatinya,yang selalu menunggu kesempatan itu.
Hanya waktu yang dapat menghilangkan rasa rindu Dia kepadanyanya.

Sumber :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar